Sabtu, 09 Juli 2011

Penelitian informatika: Analisis data kuantitatif, sebuah definisi

Gambar penelitian dari www-hagen.informatik.uni-kl.de
Kuantitatif berati data, atau bukti yang berbasiskan pada angka. Ini merupakan tipe data yang dihasilkan oleh eksperimen dan survei, namun juga bisa dihasilkan oleh strategi penelitian yang lain juga. Ini digunakan dan dianalisa oleh peneliti positivistik, namun juga kadang kala dihasilkan oleh peneliti interpretif dan kritis juga. 

Contoh dari data numerik adalah:
  • Jumlah orang yang menyatakan kepuasan terhadap layanan TI di perusahaan
  • Jumlah perpindahan (turnover) pegawai setiap tahunnya selama lima tahun
  • Jumlah waktu dalam detik untuk memproses sebuah arsip
  • Jumlah karakter dalam animasi komputer
  • Jumlah orang yang mengakses internet lebih dari 20 jam perminggunya
  • Jumlah hotlink dalam sebuah website
Ide dari analisisi data adalah melihat pola dari data dan membuat sebuah kesimpulan. Ada banyak teknik utuk menganalisa data kuantitatif. Analisis sederhana bisa saja menggunakan tabel, grafik yang memungkinkan peneliti atau pembaca untuk melihat pola tertentu. 

Pada  tingkat yang lebih kompleks, teknik statitstik deskriptif memungkinkan untuk menemukan pola lainnya seperti nilai rata-rata dari kegiatan tertentu. Teknik statistik yang lebih kompleks memungkinkan untuk menghasilkan pola yang dilihat dalam data benar-benar ada dan tidak muncul secara kebetulan saja.

Untuk proyek dalam skala kecil, peneliti mungkin hanya membutuhkan teknik analisis kuantitatif yang sederhana. Untuk proyek yang lebih besar, seperti survei dengan banyak responden yang melibatkan kuisioner, dimana peneliti ingin melihat respon terhadap satu pertanyaan yang berhubungan dengan sebuah respon terhadap pertanyaan lainnya dibutuhkan teknik analisis yang lebih komplek.

Banyak peneliti takut dengan analisis numerik karena mereka tidak menyukai statistik dan matematik. Berita baiknya, saat ini banyak software koimputer yang tersedia untuk membantu analisis. Tabel dan grafik bisa didapatkan dari program spreadsheet seperti excel, sedangkan untuk teknik analisis statistik yang lebih rumit, program khusus seperti SPSS bisa digunakan.

Perangkat lunak ini menghindarkan kebutuhan terhadap kebutuhan manual hitung-menghitung statistik. Berita buruknya para reviewer dan penilai dari penelitian seringkali penasaran dalam penilitian yang menggunakan teknik analisis statistik yang kompleks. Beberapa ahli menyatakan bahwa peningkatan penggunaan dari teknik statisk yang kompleks disebabkan karena ketersediaan perangkat lunak, bukan karena peningkatan pengetahuan statistik dari peneliti.

Reviewer dan penilai seringkali mempertanyakan apakah peneliti menggunakan teknik statistik tanpa memahaminya, dan seringkali menggunakannya secara tidak tepat. Peneliti harus paham setiap teknik yang digunakan, walaupun menyerahkan pemrosesannya terhadap perangkat lunak tertentu.

Disarikan dari buku Researching Information System and Computing oleh Briony J. Oates tahun 2006

1 komentar:

  1. banyak blog dosen STAIN Batusangkar yang tidak aktif ya. o ya uda, saya Sulton Dalimunthe, Dosen STAIN Lhokseumawe Aceh. mau tanya Pak Chardinal Putra punya nomor HPnya gak. dia senior saya di Gontor, kalua tau, minta tolong informasikan ke HP saya ya. 085275302134

    BalasHapus